CLOSE
Konsep behavioral finance mengatakan bahwa keputusan investasi yang dilakukan oleh investor lebih mempertimbangkan aspek-aspek non-ekonomi terutama aspek psikologis yang dapat mempegaruhi perilaku investor. Hal ini karena investor dalam kenyataannya seringkali melakukan tindakan berdasarkan judgment dan bertentangan dengan teori yang selama ini dikemukakan dalam pasar modal tentang asumsi rasionalitas. Pasar mungkin memberikan reaksi cepat terhadap informasi (seperti yang disyaratkan dalam Efficient Market Hypothesis), namun pengaruh reaksi tersebut justru mungkin lebih banyak dipengaruhi oleh unsur subyektifitas, emosi, dan berbagai faktor psikologis lainnya (Suryawijaya, 2003).
By : Muhammad Ahyaruddin
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Riau
Email:
ahyaruddin@umri.ac.id